Tidak heran, Barack Obama kecil pernah tinggal di daerah Menteng, Jakarta Pusat, selama beberapa tahun. Obama kecil menempuh pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Santo Fransiskus Asisi selama dua tahun dan Sekolah Dasar Negeri 01 Menteng selama satu setengah tahun. Obama kemudian kembali ke Honolulu, Hawaii, pada 1971 dan tinggal serta diasuh oleh kakek-neneknya Stanley dan Madelyn Dunham.
Dengan bantuan beasiswa dari Punahou School, Obama menempuh pendidikan dari kelas lima SD hingga lulus sekolah menengah pada 1979. Pria yang akrab disapa Barry itu kemudian menempuh pendidikan tingginya di Occidental College, Los Angeles, selama dua tahun sejak 1979. Ia kemudian pindah ke Columbia University di New York dan lulus pada 1983 dengan menyandang gelar sarjana ilmu politik.
Setelah lulus, Obama sempat bekerja di sektor swasta selama dua tahun sebelum pindah ke Chicago pada 1985. Di sana, Obama bekerja dengan kelompok gereja untuk membangun kembali komunitas masyarakat yang hidupnya berantakan akibat penutupan sebuah pabrik baja setempat. Obama kemudian melanjutkan studinya ke Harvard Law School pada 1988.
Selama menempuh pendidikan di Harvard Law School, Obama mencatat prestasi tersendiri dengan terpilih sebagai presiden tim peninjau hukum Harvard. Sebelum lulus, Obama kembali ke Chicago untuk membantu memimpin pemilih untuk mendaftarkan diri mereka, mengajar hukum konstitusi di University of Chicago, dan tetap aktif di komunitas gerejanya dahulu.
Chicago tampaknya begitu membekas di hati Obama. Ia bertemu dengan pujaan hatinya Michelle LaVaughn Robinson, seorang pengacara muda, ketika keduanya bekerja di sebuah firma hukum. Michelle saat itu ditugaskan sebagai penasihat pribadi Obama. Pasangan tersebut menikah pada 3 Oktober 1992 dan dikaruniai dua orang putri, Malia Ann (lahir pada 1998) dan Sasha Obama (lahir pada 2001).
Karier Obama di dunia politik dimulai ketika dirinya berjuang meraih kursi sebagai senator untuk negara bagian Illinois lewat Partai Demokrat pada 1996. Selama menjadi senat, Obama berhasil memperjuangkan layanan kesehatan dan pendidikan anak usia dini bagi warga kurang mampu di negara bagian Illinois.
Bola Judi Online - Barack Obama sempat mencoba peruntungan untuk menjadi anggota DPR AS pada 2000. Akan tetapi, ia harus mengakui keunggulan Bobby Rush. Tidak menyerah, Obama kemudian membentuk komite kampanye pada 2002 dan mulai mengumpulkan dana untuk bertarung memperebutkan kursi di Senat AS pada 2004. Ia mendapat bantuan dari konsultan politik David Axelrod dalam upayanya tersebut.
Obama akhirnya berhasil memenangkan pemilihan pendahuluan dalam pertarungan menuju kursi senator. Di tahun yang sama, Obama diundang untuk menyampaikan pidato untuk mendukung John Kerry sebagai calon presiden (capres) pada Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) di Boston. Obama menekankan pentingnya persatuan dalam pidato tersebut.
Setelah konvensi, Obama kembali bertarung memperebutkan kursi senator dengan Jack Ryan. Akan tetapi, politikus Partai Republik itu mundur setelah skandal seksnya merebak pada Juni 2004. Obama akhirnya menang pada November 2004 sebagai Senator Illinois dengan perolehan 70% suara, kemenangan terbesar sepanjang sejarah Illinois.
Nama Obama mencuri perhatian publik ketika mengumumkan akan maju sebagai capres AS lewat Partai Demokrat pada Februari 2007. Ia harus bersaing ketat dengan Hillary Clinton untuk merebut nominasi dari Partai Demokrat. Obama akhirnya ditetapkan sebagai jagoan dari Partai Demokrat pada DNC 3 Juni 2008.
Jargon “Ya, kita bisa!” yang dipakai Obama sangat menarik bagi warga AS. Ia akhirnya berhasil mengalahkan capres Partai Republik John McCain dengan raihan 52,9%. Obama mencatatkan sejarah sebagai keturunan Afrika pertama yang terpilih sebagai presiden. Ia dilantik bersama Wakil Presiden Joe Biden pada 20 Januari 2009.
Obama dipercaya oleh warga AS untuk memimpin kembali pada 2012. Ia berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Republik Mitt Romney lewat pertarungan sengit. Masa jabatan Obama akan berakhir pada 2017 dan digantikan oleh Donald John Trump yang berhasil mengalahkan Hillary Clinton.
Selama masa kepemimpinannya, Obama berhasil membawa AS keluar dari depresi ekonomi yang menimpa AS akibat anjloknya saham Lehman Brothers pada 2008. Ia juga berhasil memperkenalkan layanan kesehatan yang disebut sebagai Obamacare. Dalam kebijakan luar negeri, Obama berupaya meningkatkan hubungan AS dengan Uni Eropa, China, Rusia, dan memulai dialog dengan Iran. Ia juga berupaya memperbaiki hubungan Negeri Paman Sam dengan Kuba dan Venezuela.
Posting Komentar